Sejarah Singkat Masuknya Agama Katolik Pertama di Indonesia

Agama Katolik pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-16, dibawa oleh bangsa Portugis yang datang untuk berdagang dan menyebarkan agama. Peristiwa ini bermula ketika Portugis mendarat di Kepulauan Maluku pada tahun 1511–1512, wilayah yang saat itu terkenal sebagai pusat rempah-rempah dunia.

Misionaris Katolik pertama yang dikenal datang ke Indonesia adalah Pastor Francisco Xavier (Fransiskus Xaverius), seorang Jesuit dari Spanyol, yang tiba di Maluku pada tahun 1546. Ia mengunjungi pulau-pulau seperti Ternate, Ambon, dan Morotai untuk membaptis penduduk lokal dan mengajarkan ajaran Katolik. Dalam waktu singkat, ribuan orang telah dibaptis.

Salah satu tempat pertama yang menjadi pusat perkembangan agama Katolik adalah Ambon dan Ternate, di mana misi Portugis dan para imam Katolik mulai membangun gereja-gereja dan sekolah-sekolah.

Meskipun kemudian pengaruh Portugis menurun dan digantikan oleh Belanda (yang mayoritas Protestan), jejak Katolik tetap bertahan di beberapa wilayah Indonesia Timur, terutama di Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan sebagian Sulawesi.